Pada
Selasa – Rabu, 11 – 12 Februari 2020, sejumlah kurang lebih 100 siswa kelas XII
SMKN 1 Kademangan yang memiliki minat dan bakat dalam berwirausaha mengikuti
kegiatan pelatihan kewirausahaan bersama narasumber Rommy Heryanto, SE, M.Ed
dari Yogyakarta. Selama 2 hari tersebut peserta mendapatkan motivasi dan
pencerahan materi kewirausahaan serta berlatih melalui kegiatan simulasi serta
proyek-proyek kecil dalam menggali ide usaha, mengasah ketrampilan memasarkan,
hingga memetakan potensi untuk dikembangkan menjadi peluang usaha.
Selasa – Rabu, 11 – 12 Februari 2020, sejumlah kurang lebih 100 siswa kelas XII
SMKN 1 Kademangan yang memiliki minat dan bakat dalam berwirausaha mengikuti
kegiatan pelatihan kewirausahaan bersama narasumber Rommy Heryanto, SE, M.Ed
dari Yogyakarta. Selama 2 hari tersebut peserta mendapatkan motivasi dan
pencerahan materi kewirausahaan serta berlatih melalui kegiatan simulasi serta
proyek-proyek kecil dalam menggali ide usaha, mengasah ketrampilan memasarkan,
hingga memetakan potensi untuk dikembangkan menjadi peluang usaha.
“Dalam
kegiatan purnawiyata nanti, bukan hanya yang sudah diterima bekerja di
perusahaan serta yang melanjutkan pendidikan yang profilnya akan ditampilkan,
tetapi juga yang sudah mulai berwirausaha meskipun masih dalam skala yang kecil
yang akan diwisuda menjadi pengusaha muda”, demikian motivasi yang disampaikan
oleh Bapak Kepala Sekolah yang diwakili oleh Waka Kurikulum.
kegiatan purnawiyata nanti, bukan hanya yang sudah diterima bekerja di
perusahaan serta yang melanjutkan pendidikan yang profilnya akan ditampilkan,
tetapi juga yang sudah mulai berwirausaha meskipun masih dalam skala yang kecil
yang akan diwisuda menjadi pengusaha muda”, demikian motivasi yang disampaikan
oleh Bapak Kepala Sekolah yang diwakili oleh Waka Kurikulum.
Sambutan Waka Kurikulum pada sesi pembukaan |
Menurut
data BPS Agustus 2019, jumlah pengangguran di Indonesia 7,05 juta dan 10,42 %
dari jumlah tersebut merupakan lulusan SMK. “Mengapa lulusan SMK yang
seharusnya siap kerja justru menjadi penyumbang pengangguran terbesar? Ini
hoaks atau fakta?”, demikian pancingan narasumber pada sesi motivasi, “Anak
lulusan SMK mau kemana? Bekerja sesuai bidang kompetensinya, melanjutkan
pendidikan vokasi yang lebih tinggi, atau berwirausaha?”.
data BPS Agustus 2019, jumlah pengangguran di Indonesia 7,05 juta dan 10,42 %
dari jumlah tersebut merupakan lulusan SMK. “Mengapa lulusan SMK yang
seharusnya siap kerja justru menjadi penyumbang pengangguran terbesar? Ini
hoaks atau fakta?”, demikian pancingan narasumber pada sesi motivasi, “Anak
lulusan SMK mau kemana? Bekerja sesuai bidang kompetensinya, melanjutkan
pendidikan vokasi yang lebih tinggi, atau berwirausaha?”.
Materi motivasi pada hari ke-1 |
Kemudian Pak
Rommy menampilkan beberapa profil lulusan SMK yang sukses dengan usahanya,
antara lain Andika Karuliawan, Nova Suparmanto, Arfi’an Fuadi, Ikha Dewi, dan
Ronny Lukito. “Bagaimana agar bisa seperti mereka? Siapkan 2 hal, yaitu hard
skill dan soft skill,” lanjut Pak Rommy. Langkah yang perlu dilakukan meliputi
pemetaan diri, menggali ide usaha, analisis SWOT dan 5W + 1 H, memperkuat visi,
merubah paradigma negatif, berani memulai, memperkuat daya juang, adaptasi,
daya kreasi dan kolaborasi, serta terus melakukan inovasi. Selain menyimak jurus-jurus
kewirausahaan yang disampaikan narasumber, peserta juga diajak berlatih
mengasah karakter kewirausahaan dalam beberapa simulasi dan game kecil.
Rommy menampilkan beberapa profil lulusan SMK yang sukses dengan usahanya,
antara lain Andika Karuliawan, Nova Suparmanto, Arfi’an Fuadi, Ikha Dewi, dan
Ronny Lukito. “Bagaimana agar bisa seperti mereka? Siapkan 2 hal, yaitu hard
skill dan soft skill,” lanjut Pak Rommy. Langkah yang perlu dilakukan meliputi
pemetaan diri, menggali ide usaha, analisis SWOT dan 5W + 1 H, memperkuat visi,
merubah paradigma negatif, berani memulai, memperkuat daya juang, adaptasi,
daya kreasi dan kolaborasi, serta terus melakukan inovasi. Selain menyimak jurus-jurus
kewirausahaan yang disampaikan narasumber, peserta juga diajak berlatih
mengasah karakter kewirausahaan dalam beberapa simulasi dan game kecil.
Profil beberapa lulusan SMK yang sukses berwirausaha |
Presentasi peserta pelatihan yang sudah merintis usaha |
Pada
hari ke-2 narasumber menyampaikan materi tentang pemasaran, “Sebagian orang
hanya bisa membuat produk, tapi kesulitan memasarkan”. Kemudian beliau meminta
peserta membentuk kelompok untuk melakukan simulasi memasarkan produk dan
membahasnya bersama-sama. Sebagai tugas akhir dalam sesi pelatihan ini peserta
diminta membuat video untuk mempromosikan keunggulan SMK. “Be the first, be the
better, be the different. Saya harap kelak akan mendapatkan berita bahwa 60
dari kalian menjadi wirausahawan sukses. Aamiin,” demikian penutup dari beliau
yang disambut dengan tepuk tangan riuh dan yel penuh semangat dari peserta.
hari ke-2 narasumber menyampaikan materi tentang pemasaran, “Sebagian orang
hanya bisa membuat produk, tapi kesulitan memasarkan”. Kemudian beliau meminta
peserta membentuk kelompok untuk melakukan simulasi memasarkan produk dan
membahasnya bersama-sama. Sebagai tugas akhir dalam sesi pelatihan ini peserta
diminta membuat video untuk mempromosikan keunggulan SMK. “Be the first, be the
better, be the different. Saya harap kelak akan mendapatkan berita bahwa 60
dari kalian menjadi wirausahawan sukses. Aamiin,” demikian penutup dari beliau
yang disambut dengan tepuk tangan riuh dan yel penuh semangat dari peserta.
Materi hari ke-2 |
Presentasi kelompok |
Ice breaking “tali penjara” |
Presentasi video promosi |
Foto bersama guru pengajar mapel kewirausahaan |
Foto bersama peserta |