Bertempat di aula SMPN 2 Kademangan, BKK SMKN 1 Kademangan menggelar Seminar Career Day pada tanggal 19 – 20 September 2017, diikuti oleh seluruh siswa kelas XII. Seminar tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan PT. Moderna Teknik Perkasa. Materi yang disampaikan dalam seminar tersebut antara lain tentang prosedur membuat lamaran kerja, membuat curriculum vitae, serta strategi menghadapi psikotest dan wawancara kerja. Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi latihan dan simulasi wawancara yang beberapa hasilnya langsung dikoreksi dan dibahas oleh pemateri. Acara ini diharapkan akan berkelanjutan memberikan bekal bagi para siswa untuk memasuki dunia kerja setelah lulus nanti.
Sesi 1 oleh UNS
Sesi 2 oleh PT. Moderna Teknik Perkasa
Peserta antusias mengkonsultasikan hasil pekerjaannya
Job Fair di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Blitar yang juga diikuti kurang lebih 20 siswa kelas XII dari SMKN 1 Kademangan pada tanggal 14 September 2017
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN KAPASITAS LAYANAN BURSA KERJA KHUSUS DAN
RAPAT KOORDINASI FORUM BKK SMK JAWA TIMUR KE-7
Bersamaan dengan pelaksanaan Seminar Career Day tersebut, pada tanggal 18 – 20 September 2017 Risma Listiawati, S.Pd yang merupakan Sekretaris BKK SMKN 1 Kademangan mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Layanan Bursa Kerja Khusus di Surabaya, setelah sebelumnya pada tanggal 15 -16 September 2017 Siti Mahmudah, S.Pd sebagai Bendahara BKK mengikuti Rapat Koordinasi Forum BKK SMK Jawa Timur ke-7 di Batu.
Hal penting yang menjadi catatan dari kegiatan Rakor Forum BKK adalah perlunya memperkuat layanan follow up, serta kelengkapan format dan dokumen untuk pengembangan BKK. Dokumentasi merupakan hasil dari proses pekerjaan, bukan disiapkan secara instan. Hal-hal yang menunjang optimalisasi kinerja BKK antara lain: tim BKK yang mandiri (bukan guru dan staf yang incharge, saran: guru yang tidak mengajar), kantor yang mandiri (jika memungkinkan), bekerjasama dengan Humas untuk mengontrol perkembangan kerjasama dengan industri, dukungan dari Kepala Sekolah, dan anggaran yang cukup (dana Komite dan BOS).
Sedangkan pada Bimtek Peningkatan Kapasitas Layanan BKK disampaikan paparan kebijakan Direktorat PSMK tentang BKK di SMK, dimana SMK harus mampu membentuk kelas-kelas industri untuk peningkatan keterserapan siswa. Kelas-kelas industri yang sudah ada diantaranya Kelas Alfamart, Daihatsu, menyusul Kelas Samsung. Materi berikutnya tentang kebijakan penempatan tenaga kerja sebagai upaya meningkatkan peran sinergitas petugas layanan. Selain itu juga disosialisasikan tentang kesempatan kerja bagi tenaga kerja terampil level menengah lulusan SMK serta pembentukan dan pengembangan BKK di SMK dan peran TIK dalam mendukung kinerja BKK (aplikasi BKK online).
Materi dari Bimtek tersebut dapat dibaca di sini
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Layanan BKK
Sekretaris BKK SMKN 1 Kademangan (nomor 4 dari kanan) dalam kegiatan Bimtek BKK
Bendahara BKK SMKN 1 Kademangan pada kegiatan Rakor BKK