Terimakasih
Tuhan atas semua nikmat dan kesempatan
Semua karena izin dan kehendakMu, semoga suatu hari
nanti Engkau
berikan nikmat untuk datang memenuhi panggilanMu
Bukan karena tidak bersyukur, tapi karena sangat besar
rasa syukur ini kepadaMu
Aamiin
(RGZ,
Taizhou 7 Maret 2019)
“Tuntutlah ilmu meskipun sampai ke Negeri Cina”
Bersyukur
telah diberikan Tuhan kesempatan untuk melaksanakan Internship Program yang merupakan program Kementrian Pendidikan
yang dilaksanakan oleh PPPTK Cianjur selama 21 hari ke negeri Cina, bersama 30
orang terpilih dari ribuan guru di Indonesia. Memang tepat kiranya hadis tersebut,
ternyata banyak hal yang luar biasa di Cina. Teknologi terapan yang sangat
bagus, budaya yang sangat menghargai diri serta bangsanya, serta penghormatan
terhadap agama meskipun Cina adalah Negara komunis. Mereka mampu beradaptasi
dengan iklim yang ekstrim, tidak ditemukan pengemis dan gelandangan, serta
terdapat masjid yang menyatukan beragam manusia dari Asia, Afrika, bahkan Eropa.
“Lebih berembun,
filosofi befikir”
Di
Negara Cina penghargaan terhadap budaya terutama sejarah sangatlah luar biasa, begitu juga penghargaan
terhadap seseorang. Hal ini terbukti dalam setiap sisi kehidupan memiliki
museum yang menyimpan dan menceritakan filosofi, perkembangan, serta tokoh
dengan sangat detail. Mereka seolah berfikir jika suatu saat nanti mereka
tersesat mereka akan bisa segera kembali menemukan jalan dan tidak kehilangan
panutan.
“Cerah dengan Mataharinya”
Cina sangatlah luar biasa, dengan keterbatasan sumber daya alam dan iklim yang ekstrim (memiliki 4 musim dengan rentang suhu mencapai -10° C sampai 40° C) Cina mampu memproduksi beraneka ragam barang, bahkan mereka mengklaim 99% barang di dunia mampu mereka produksi. Ini menjadi catatan tersendiri, bagaimana dengan kita yang berlimpah sumber daya alam dengan iklim yang sangat bagus. Kita harus mampu berbenah dan menjadi lebih baik serta berkembang dengan segala kelebihan kita.
“Yang indah mulai merekah”
Selain belajar tentang budaya dan sejarah,
Alhamdulillah kami mendapatkan ilmu tentang konsep pendidikan, pelaksanaan
pembelajaran, pengetahuan dan ketrampilan, serta wawasan teknologi.
Pogram ini dilaksanakan di Jiangsu Agri-animal Husbandry Vocational College (JAHVC). JAHVC adalah lembaga pendidikan bidang pertanian dan peternakan setingkat D3 terbesar di provinsi Jiangsu bahkan di daerah tenggara China dan terletak di kota Taizhou.
Kampus ini mencakup areal seluas 4.300mu (1 ha = 15 mu) dengan luas bangunan 520.000 mu. Jumlah mahasiswa 14.800 orang dan mahasiswa internasional sebanyak 464 orang. Konsep kampus adalah “Burung Phoenix”, kampus sebagai badan utama dengan 2 sayap yaitu; Taman ilmu dan pengembangan tanaman herbal Cina, serta Taman Ilmu dan Pengembangan Ternak Modern.
Kampus ini sangat jelas dalam konsep pengembangannya, memiliki peralatan yang sangat bagus dengan rasio 100% jumlah siswa dalam 1 kelas. JAHVC tetap berpegang pada 4 pilar yaitu berkembang menyesuaikan pada rantai industri pertanian dan peternakan, menumbuhkan bakat tergantung pada produk, belajar dan penelitian ilmiah, serta mengikuti perkembangan pertumbuhan ekonomi regional.
Dalam program ini kami melakuan diskusi kelas dengan beberapa materi sebagai berikut; Manajemen Broiler dan Layer, Kualitas pakan, Manajemen sapi perah, Manajemen Feedlot, serta Penyakit infeksius.
|
Kegiatan praktik
|
Selain diskusi kami melaksanakan praktikum uji
kualitas telur, kualitas daging, kualitas bahan pakan serta melihat
laboratorium dan rumah sakit hewan milik kampus, meskipun pada kegiatan terakhir
ini kami tidak melakukan praktikum tapi kami mendapatkan gambaran bagaimana kampus ini
benar-benar berusaha menerapkan apa yang mereka pelajari dan kembangkan dalam
pembelajaran. Dalam kunjungan selain mengunjungi peternakan broiler, layer,
breeding, hatchery, beberapa peusahan pengolahan dan perusahaan pakan, kami juga
mengunjungi museum budaya Cina, museum Giok, museum Kepiting, taman ilmu dan
pengembangan tanaman herbal Cina, serta taman ilmu dan pengembangan ternak moderen.
|
Peserta Internship Program |
“Goresan warna dalam lembar putihku”
Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar disana, mereka kebanyakan dari SMK dan memilih melanjutkan di JAHVC untuk memperdalam ilmu sebelum mereka terjun langsung ke dunia usaha dan dunia kerja. Mereka memiliki organisasi mahasiswa dengan nama “JIA” yang sangat membantu kami selama disana, teriring doa semoga kesuksesan selalu bersama mereka.
Selanjutnya kami sampaikan terimakasih kepada semua yang telah memberikan dukungan, support, ijin kepada saya untuk mengikuti program ini, semoga segala kebaikan dibalaskan lebih baik dan lebih banyak oleh Allah S.W.T.
Tidak banyak yang dapat saya tuliskan semoga dengan sedikit tulisan ini saya dapat berbagi cerita, semoga bermanfaat dan bisa memberikan perubahan yang baik terutama bagi diri pribadi saya.
“T’lah Tercatat Di Langit”
Sebuah episode disatu masa
Tak ada yang pernah duga
30 nafas bertemu di dimensi yang sama
Berjalan arungi 21 hari
Perjalanan yang dingin
Perjalanan panjang walau tetap bertepi….
Ada dinamika kecil
Ada riak-riak tertahan
Ada tawa bahagia
Ada loncatan pemikiran
Ada rasa puas dan tak terpuaskan, juga
Ada kumpulan tanya….
Kadang semua tak perlu jawab
Kadang semua tak perlu alasan
Kenapa ini, kenapa itu?
Sering kita alami ini
Menggumpal dalam penatnya kepala….
Rasanya begitu indah untuk diseka
Semua ketidaknyamanan
Rasanya begitu santun jika jadi catatan keterbatasan
Rasanya begitu cantik jika semua menjadi kenangan terindah dimasa ini
Ini semua sudah tercatat dilangit
Jauh sebelum kita merasa
Tersadar saat rel bertemu di titik kota
…
(Diyan Krisna, 2019)
|
“Kenangan belum tentu indah tapi yang indah akan selalu terkenang” |
(Catatan ditulis oleh A. Rofiq Ghozali, S.Pt, 22 April 2019)
Berikut sekilas profil A. Rofiq Ghozali, S.Pt:
- Wakahumas SMKN 1 Kademangan
- Ketua BKK SMKN 1 Kademangan
- Guru Produktif SMKN 1 Kademangan (Instruktur Nasional Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas)
- Dosen Universitas Islam Balitar
- Juara 2 Krenotek Kabupaten Blitar tahun 2017 bidang Agribisnis
- Wiraswasta bidang peternakan puyuh dan ayam pedaging