DN22
PERLOMBAAN
15 Sep 2025
BLITAR – Suasana pagi di kawasan SMKN 1 Kademangan (Smakenza) pada Minggu (9/3/2025) pagi berbeda dari biasanya. Ribuan kaki telah bersiap di garis start, menghangatkan suasana yang semarak dengan gemuruh musik dan keceriaan. Ini adalah puncak dari persiapan panjang Skaneka Run 2025, sebuah event lari yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (Dies Natalis) sekolah dan telah berhasil menyedot perhatian tidak hanya dari kalangan siswa, tetapi juga alumni, masyarakat umum, hingga pelari dari luar kota.
Acara dengan tema “Lari untuk Kesehatan dan Lingkungan” ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah pernyataan tentang semangat komunitas dan komitmen sekolah terhadap nilai-nilai kesehatan serta kelestarian bumi.
Dari Ide Sederhana Jadi Event Membanggakan
Bagi Arief Eko Setiawan, selaku Waka Kesiswaan SMKN 1 Kademangan, perjalanan Skaneka Run adalah sebuah cerita ketekunan dan kolaborasi. “Awalnya, kami ingin membuat kegiatan yang berbeda, yang bisa mengundang partisipasi luas sekaligus memperkenalkan SMKN 1 Kademangan kepada masyarakat dalam suasana yang positif dan energik,” ujarnya, sembari menyeka keringat yang masih membasahi pelipisnya, sisa euforia mengkoordinir acara. Tantangan terberat, menurutnya, adalah mengkoordinir segala sesuatu, mulai dari mencari sponsor, mengurus perizinan, hingga memastikan logistik bagi hampir 300 peserta. “Tapi melihat senyum dan antusiasme peserta pagi ini, semua lelah itu terbayar lunas,” tambahnya dengan mata berbinar.
Angka yang Bicara dan Momen yang Berkesan
Kesuksesan acara ini tercermin dari angka yang membanggakan. “Jumlah peserta fun run mencapai 278 lebih, yang berasal dari Blitar maupun luar kota. Mereka mendapatkan jersey, medali, dan refreshment yang kami usahakan sebaik mungkin. Banyak atlet dan peserta lari yang menyampaikan kegembiraannya karena acara sesuai bahkan melampaui ekspektasi mereka,” papar Arma ketua pelaksana Kegiatan SKANEKA Fun Run.
Kebanggaan Sekolah dan Pembelajaran Nyata bagi Siswa
Hadi Sucipto, M.Pd., Kepala SMKN 1 Kademangan, menyatakan kebanggaannya yang luar biasa. “Acara ini adalah project based learning yang nyata. Siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi mereka praktik langsung mengorganisir, berkomunikasi dengan sponsor, melayani peserta, dan menyelesaikan masalah secara real time. Ini membentuk kompetensi mereka dalam berkolaborasi, berkomunikasi, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bagaimana tema kesehatan dan lingkungan sejalan dengan visi sekolah. “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik dan skill, tetapi juga sehat jasmani dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Skaneka Run adalah manifestasi dari nilai-nilai itu.”
Semangat yang Akan Terus Berlari
Bagi para peserta, Skaneka Run meninggalkan kesan mendalam. “Rutenya menyenangkan, ada beberapa rute yang menantang tapi suasana sekitar bagus. Yang paling seru adalah saat-saat saling menyemangati dengan peserta lain meski tidak saling kenal. Medali dan jerseynya juga keren!” kata Rendra, seorang peserta dari komunitas lari Kota Blitar.
Harapannya, event ini akan terus berlanjut. Sebuah harapan yang diamini oleh panitia. “Tahun depan akan kami adakan lagi dengan konsep yang lebih matang dan bahkan mungkin dengan bintang tamu spesial,” janji Edy Triono seksi Humas Fun Run Skaneka penuh semangat.
Skaneka Run 2025 telah usai. Medali telah dikalungkan, jersey telah dikenakan, dan rasa lelah telah terbayar dengan kepuasan. Namun, semangat kebersamaan, hidup sehat, dan cinta lingkungan yang ditiupkannya diharapkan akan terus berlari, menginspirasi langkah-langkah menuju tahun yang lebih baik lagi.
Galeri Kegiatan :
