Artikel

Mengukuhkan Mutu Vokasi: SMKN 1 Kademangan Gelar Workshop Intensif Pengelolaan Teaching Factory

Mengukuhkan Mutu Vokasi: SMKN 1 Kademangan Gelar Workshop Intensif Pengelolaan Teaching Factory

10 Des 2025

Kademangan, 10 Desember 2025 – Dalam komitmen berkelanjutan untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan tuntutan industri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kademangan sukses menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan Teaching Factory (TEFA). Acara strategis ini dilaksanakan di Lantai 2 BKK SMKN 1 Kademangan pada Rabu, 10 Desember 2025. Kegiatan diawali tepat pukul 08.00 WIB dengan rangkaian pembukaan yang khidmat, dikoordinasikan oleh Ibu Siti Zainab, S.Pi. Setelah pembukaan oleh MC dan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah.

Bapak Hadi Sucipto, M.Pd., Kepala SMKN 1 Kademangan, dalam sambutannya menegaskan bahwa Teaching Factory bukan hanya sekadar sarana, melainkan mindset dan model pembelajaran yang harus diterapkan secara menyeluruh. "TEFA adalah jantung dari pendidikan vokasi modern. Tujuannya jelas: mengubah unit sekolah menjadi unit produksi, sehingga setiap lulusan kita tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki mentalitas kerja, disiplin, dan standar kualitas yang dituntut oleh industri. Workshop ini adalah langkah krusial untuk memastikan setiap mesin, setiap alat, dan setiap prasarana yang kita miliki dimanfaatkan secara maksimal untuk tujuan tersebut," tegas Bapak Hadi Sucipto.

Sesi inti workshop yang berlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga menjelang siang dipandu dan diawasi oleh Bapak Heri Budi Santoso, S.Kom, M.Pd. Sesi ini menghadirkan pakar industri terkemuka, Bapak Aminudi, Pimpinan PT. Biomag Sinergi International. Pada sesi pertama, Bapak Aminudi memaparkan secara mendalam konsep integrasi kurikulum dengan kegiatan produksi nyata. Beliau menyoroti bahwa pemanfaatan sarana harus didasarkan pada alur kerja industri, meliputi:

  • Penetapan Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat.

  • Pemetaan kebutuhan alat yang spesifik sesuai permintaan pasar.

  • Penerapan sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) industri.


Setelah jeda break singkat, workshop dilanjutkan dengan fokus pada aspek Manajemen Pemanfaatan Sarana dan Prasarana. Bapak Aminudi menekankan pentingnya manajemen logistik, perawatan prediktif (predictive maintenance), dan sistem inventarisasi berbasis digital.

"Kunci keberlanjutan TEFA adalah pada manajemennya. Sarana yang canggih tidak akan berarti tanpa sistem perawatan yang terstruktur dan manajemen produksi yang efisien. Di sini peran guru dan teknisi harus ganda: sebagai pengajar sekaligus manajer produksi," jelas Bapak Aminudi. Sesi ini juga membuka ruang diskusi interaktif mengenai tantangan spesifik yang dihadapi SMKN 1 Kademangan dalam menjalankan unit produksi sekolah.

Workshop ini diharapkan menjadi pemicu bagi seluruh stakeholder SMKN 1 Kademangan—mulai dari guru, teknisi, hingga manajemen—untuk bergerak cepat mengimplementasikan praktik terbaik dalam pengelolaan sarana TEFA. Tujuannya adalah memperkuat posisi SMKN 1 Kademangan sebagai lembaga pendidikan vokasi yang benar-benar menghasilkan produk dan layanan berkualitas industri, sekaligus mencetak tenaga kerja yang kompeten, beretika, dan siap berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.

SMKN 1 Kademangan

Jl. Sadewo No. 01 Kademangan Blitar
Kode Pos 66161 Jawa Timur
Telp. /Fax (0342) 815208 email:

smkkademangan@yahoo.co.id

Menu

AlfaClass

MikroTik Academy

Program Keahlian

ATUG

ATPH

TKRO

APAT

BDP

TJKT

Animasi

Tautan Penting
© 2025 SMKN 1 Kademangan
IT Skaneka Team

SMKN 1 Kademangan

Jl. Sadewo No. 01 Kademangan Blitar
Kode Pos 66161 Jawa Timur
Telp. /Fax (0342) 815208 email:

smkkademangan@yahoo.co.id

Menu

AlfaClass

MikroTik Academy

Program Keahlian

ATUG

ATPH

TKRO

APAT

BDP

TJKT

Animasi

Tautan Penting
© 2025 SMKN 1 Kademangan
IT Skaneka Team

Create a free website with Framer, the website builder loved by startups, designers and agencies.