
Surabaya, 7 Agustus 2025 – Staf Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat (Waka Hubidmas) dan Ketua Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 1 Kademangan menghadiri Training of Trainers (TOT) program PERVEKT SMK selama dua hari pada tanggal 5-6 Agustus 2025 di Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai upaya mengurangi angka pengangguran lulusan SMK melalui pengembangan kewirausahaan dan keterampilan digital.
Latar Belakang PERVEKT SMK
Program PERVEKT SMK (Program Entrepreneur Kreativitas Keterampilan SMK) dirancang untuk menjawab tantangan tingginya angka pengangguran lulusan SMK di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS Mei 2025, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) SMK mengalami penurunan dari 11,72% pada Februari 2024 menjadi 5,87% pada Februari 2025. Namun, analisis Tracer Vokasi 2023 menunjukkan bahwa sekitar 7,6% atau 20.000 lulusan SMK di Jawa Timur masih menganggur.
Program ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan wirausaha dan digital melalui kurikulum terpadu, pendampingan berkelanjutan, serta pengembangan produk unggulan berbasis ekonomi kreatif.
Inovasi 3P: People, Product, Process
PERVEKT SMK menawarkan solusi holistik melalui pendekatan 3P:
- Produk: Kurasi dan standarisasi produk unggulan siswa, dilengkapi platform digital Pervekt.id untuk pemasaran.
- People: Pembentukan tim entrepreneur siswa dengan pendampingan guru, UMKM, dan alumni sukses.
- Proses: Penerapan SOP produksi hingga distribusi yang terdokumentasi dan sistem manajemen inventori digital.
Peran SMKN 1 Kademangan
SMKN 1 Kademangan terpilih sebagai salah satu dari 80 sekolah piloting di 37 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam TOT ini, perwakilan sekolah mempelajari strategi kurikulum 5S (Siap, Seleksi, Standarisasi, Showcase, Scaling) dan teknis pelaksanaan program selama 100 Jam Pelajaran (JP) dalam 2 semester.
“Melalui PERVEKT, siswa tidak hanya dilatih berwirausaha, tetapi juga dibimbing hingga produk mereka siap dipasarkan. Ini sejalan dengan visi BKK untuk meningkatkan keterserapan lulusan,” ujar Ketua BKK SMKN 1 Kademangan.
Agenda dan Target
Program akan dimulai secara resmi pada 21 Juli 2025 dengan tahapan:
- Pengembangan Kelompok Rintisan Usaha (KRU) per 5 siswa (25 Juli–8 Oktober 2025).
- Demo Day sebagai ajang validasi pasar pada 12 November 2025.
Diharapkan, 4.800 siswa peserta dari 160 rombel dapat menghasilkan 960 KRU yang siap bersaing di pasar ekonomi kreatif.