Bulan Agustus merupakan bulan
yang penuh dengan semangat nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Berbagai acara
perayaan dan perlombaan digelar dengan penuh rasa syukur atas kemerdekaan yang
telah diraih dengan perjuangan sebagai wujud cinta tanah air.
yang penuh dengan semangat nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Berbagai acara
perayaan dan perlombaan digelar dengan penuh rasa syukur atas kemerdekaan yang
telah diraih dengan perjuangan sebagai wujud cinta tanah air.
Untuk
memupuk jiwa nasionalisme diawali dengan peringatan Hari Pramuka pada 14
Agustus 2018. Hari Jadi Pramuka ke-57 ini
mengambil tema Pramuka Perekat NKRI. Bapak Sujianto, S.Pd selaku pembina upacara
mengutip satu bait lagu berbahasa Jawa yang sering dinyanyikan dalam kegiatan
kepramukaan yang menggambarkan semangat bela negara.
memupuk jiwa nasionalisme diawali dengan peringatan Hari Pramuka pada 14
Agustus 2018. Hari Jadi Pramuka ke-57 ini
mengambil tema Pramuka Perekat NKRI. Bapak Sujianto, S.Pd selaku pembina upacara
mengutip satu bait lagu berbahasa Jawa yang sering dinyanyikan dalam kegiatan
kepramukaan yang menggambarkan semangat bela negara.
Aja rame-rame ana
bocah liwat kene
bocah liwat kene
Coklat klambine merah
putih setangane
putih setangane
Coba waspadakna ana
dada sisih kiwa
dada sisih kiwa
Tunase kelapa lambange
bela Negara
bela Negara
Upacara peringatan hari Pramuka
Kegiatan yang
kedua adalah upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73
pada tanggal 17 Agustus 2018. Tema peringatan yang dipilih secara nasional
untuk tahun ini adalah Kerja Kita Prestasi Bangsa. Bangsa Indonesia hendaknya
mampu memanfaatkan keBhinekaan dengan ciri khas budaya dan kearifan lokal
masing-masing untuk menjadi sumber inspirasi dan sumber energi bagi kemajuan
bangsa, menjadi sumber kreativitas untuk memenangkan
dan mengharumkan nama bangsa dan negara dalam pentas persaingan global. Tema
tersebut sekaligus melambangkan semangat dan optimisme bangsa Indonesia yang
tahun ini menjadi tuan rumah Asian Games ke-18.
kedua adalah upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73
pada tanggal 17 Agustus 2018. Tema peringatan yang dipilih secara nasional
untuk tahun ini adalah Kerja Kita Prestasi Bangsa. Bangsa Indonesia hendaknya
mampu memanfaatkan keBhinekaan dengan ciri khas budaya dan kearifan lokal
masing-masing untuk menjadi sumber inspirasi dan sumber energi bagi kemajuan
bangsa, menjadi sumber kreativitas untuk memenangkan
dan mengharumkan nama bangsa dan negara dalam pentas persaingan global. Tema
tersebut sekaligus melambangkan semangat dan optimisme bangsa Indonesia yang
tahun ini menjadi tuan rumah Asian Games ke-18.
Upacara bendera tanggal 17 Agustus 2018 di SMKN 1 Kademangan
Upacara bendera
dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Lapangan Kelurahan Kademangan dan di
sekolah. Bapak Kasimin, S.Pd bertindak sebagai pembina upacara di SMKN 1
Kademangan yang diikuti guru, karyawan dan peserta didik yang tidak ditugaskan
mengikuti upacara di lapangan kelurahan Kademangan. Upacara di Lapangan
Kelurahan Kademangan dilaksanakan mendekati detik-detik Proklamasi pukul 10.00
WIB dan upacara penurunan bendera pada sore harinya. Dalam upacara tersebut tim
pengibar bendera merupakan gabungan dari anggota Paskibra SMKN 1 Kademangan dan
SMAN 1 Kademangan. Tim tersebut telah melalui seleksi dan latihan sejak 1
Agustus 2018 dengan binaan anggota TNI.
dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Lapangan Kelurahan Kademangan dan di
sekolah. Bapak Kasimin, S.Pd bertindak sebagai pembina upacara di SMKN 1
Kademangan yang diikuti guru, karyawan dan peserta didik yang tidak ditugaskan
mengikuti upacara di lapangan kelurahan Kademangan. Upacara di Lapangan
Kelurahan Kademangan dilaksanakan mendekati detik-detik Proklamasi pukul 10.00
WIB dan upacara penurunan bendera pada sore harinya. Dalam upacara tersebut tim
pengibar bendera merupakan gabungan dari anggota Paskibra SMKN 1 Kademangan dan
SMAN 1 Kademangan. Tim tersebut telah melalui seleksi dan latihan sejak 1
Agustus 2018 dengan binaan anggota TNI.
Pengibaran bendera Merah Putih di lapangan kelurahan
Kademangan
Kademangan
Tim pengibar bendera di lapangan kelurahan Kademangan
Seperti yang kita ketahui
saudara-saudara kita di Lombok terkena musibah gempa bumi. Sebagai salah satu
bentuk solidaritas kepada saudara sebangsa, SMKN 1 Kademangan menggalang dana
untuk disumbangkan kepada korban gempa di Lombok, selama kurang lebih dua hari
terkumpul donasi sejumlah Rp. 5.765.000,- yang kemudian dikumpulkan ke Cabang
Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar. Sejak 29 Juli 2018 Lombok diguncang
ratusan gempa. Data Penanganan Darurat Bencana gempa
Lombok mencatat, hingga Kamis (23/8/2018) gempa bumi mengakibatkan 555 korban
meninggal dunia dan 390.529 jiwa penduduk mengungsi.
saudara-saudara kita di Lombok terkena musibah gempa bumi. Sebagai salah satu
bentuk solidaritas kepada saudara sebangsa, SMKN 1 Kademangan menggalang dana
untuk disumbangkan kepada korban gempa di Lombok, selama kurang lebih dua hari
terkumpul donasi sejumlah Rp. 5.765.000,- yang kemudian dikumpulkan ke Cabang
Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota Blitar. Sejak 29 Juli 2018 Lombok diguncang
ratusan gempa. Data Penanganan Darurat Bencana gempa
Lombok mencatat, hingga Kamis (23/8/2018) gempa bumi mengakibatkan 555 korban
meninggal dunia dan 390.529 jiwa penduduk mengungsi.
 |
| SMKN 1 Kademangan peduli bencana Lombok |
Kepedulian
terhadap sesama juga dipupuk melalui kegiatan pembagian daging sapi kepada
warga sekitar dan perwakilan peserta didik yang berhak sekaligus sebagai
pembelajaran pelaksanaan ibadah Qurban. Kegiatan yang kepanitiaannya melibatkan
OSIS SMKN 1 Kademangan ini dilaksanakan setelah Sholat Idul Adha di lingkungan Masjid
Baitus Salim SMKN 1 Kademangan pada Rabu, 22 Agustus 2018.
terhadap sesama juga dipupuk melalui kegiatan pembagian daging sapi kepada
warga sekitar dan perwakilan peserta didik yang berhak sekaligus sebagai
pembelajaran pelaksanaan ibadah Qurban. Kegiatan yang kepanitiaannya melibatkan
OSIS SMKN 1 Kademangan ini dilaksanakan setelah Sholat Idul Adha di lingkungan Masjid
Baitus Salim SMKN 1 Kademangan pada Rabu, 22 Agustus 2018.
Pemotongan daging
Pembagian daging
Panitia Peringatan Idul Adha 1439 H di SMKN 1 Kademangan
Polisi Masuk Sekolah Setiap Hari
Senin atau disingkat “SIMASKOSIN” merupakan program baru dari Bapak Kapolres
Blitar, yang diinstruksikan dan wajib dilaksanakan oleh jajarannya termasuk
Polsek. Senin (20/8) perwakilan anggota Polsek Lodoyo Barat/ Kademangan
melaksanakan kegiatan program SIMASKOSIN sekaligus memperingati Hari Ulang
Tahun Polisi Wanita ke-70 di SMKN 1 Kademangan,
Brigda Amalia Yuni Lestari bertugas sebagai Pembina Upacara pada hari
itu.
Senin atau disingkat “SIMASKOSIN” merupakan program baru dari Bapak Kapolres
Blitar, yang diinstruksikan dan wajib dilaksanakan oleh jajarannya termasuk
Polsek. Senin (20/8) perwakilan anggota Polsek Lodoyo Barat/ Kademangan
melaksanakan kegiatan program SIMASKOSIN sekaligus memperingati Hari Ulang
Tahun Polisi Wanita ke-70 di SMKN 1 Kademangan,
Brigda Amalia Yuni Lestari bertugas sebagai Pembina Upacara pada hari
itu.
Dengan program SIMASKOSIN diharapkan Polri
akan lebih dekat dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang baik, dan
Polri dapat menyampaikan informasi dan materi mengenai ketertiban, hukum, lalu
lintas, narkoba serta wawasan kebangsaan sehingga dapat menumbuhkembangkan
karakter Patriotisme dan Nasionalisme di kalangan pelajar.
akan lebih dekat dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang baik, dan
Polri dapat menyampaikan informasi dan materi mengenai ketertiban, hukum, lalu
lintas, narkoba serta wawasan kebangsaan sehingga dapat menumbuhkembangkan
karakter Patriotisme dan Nasionalisme di kalangan pelajar.
Simaskosin 20 Agustus 2018
Dalam rangka pendidikan karakter tersebut, SMKN
1 Kademangan secara rutin melaksanakan program Kesamaptaan yang diteruskan
dengan Penerimaan Tamu Ambalan Kresna-Srikandi 08115-08116 (anggota baru
Pramuka) yang diikuti oleh peserta didik baru. Kesamaptaan merupakan
salah satu bentuk implementasi dari kegiatan pembinaan peserta didik. Kesamaptaan
menurut asal katanya
berasal dari kata: Samapta, yang
artinya siap siaga. Secara sederhana, kesamaptaan diartikan kesiapsiagaan. Berdasarkan asal kata
tersebut dapat disimpulkan bahwa kesamaptaan
merupakan suatu keadaan siap siaga yang telah dimiliki oleh seseorang, baik
secara fisik, mental maupun sosial dalam mengadapi situasi kerja yang beragam. Tahun
ini kegiatan tersebut dilaksanakan pada 27 – 30 Agustus 2018.
1 Kademangan secara rutin melaksanakan program Kesamaptaan yang diteruskan
dengan Penerimaan Tamu Ambalan Kresna-Srikandi 08115-08116 (anggota baru
Pramuka) yang diikuti oleh peserta didik baru. Kesamaptaan merupakan
salah satu bentuk implementasi dari kegiatan pembinaan peserta didik. Kesamaptaan
menurut asal katanya
berasal dari kata: Samapta, yang
artinya siap siaga. Secara sederhana, kesamaptaan diartikan kesiapsiagaan. Berdasarkan asal kata
tersebut dapat disimpulkan bahwa kesamaptaan
merupakan suatu keadaan siap siaga yang telah dimiliki oleh seseorang, baik
secara fisik, mental maupun sosial dalam mengadapi situasi kerja yang beragam. Tahun
ini kegiatan tersebut dilaksanakan pada 27 – 30 Agustus 2018.
Apel kesamaptaan
Latihan fisik dalam kegiatan kesamaptaan
Kegiatan PTA di SMKN 1 Kademangan diikuti
seluruh peserta didik kelas X yang berjumlah 760 peserta didik. Acara yang
berlangsung selama tiga hari ini dibuka pada Jumat, 31 Agustus 2018 oleh Kepala
Sekolah selaku Pembina. Kegiatan ini merupakan syarat kenaikan tingkat bagi
anggota Pramuka Penggalang menjadi anggota Penegak.
seluruh peserta didik kelas X yang berjumlah 760 peserta didik. Acara yang
berlangsung selama tiga hari ini dibuka pada Jumat, 31 Agustus 2018 oleh Kepala
Sekolah selaku Pembina. Kegiatan ini merupakan syarat kenaikan tingkat bagi
anggota Pramuka Penggalang menjadi anggota Penegak.
Pembukaan PTA 2018
Penyematan
tanda peserta PTA 2018
tanda peserta PTA 2018
Peserta didik dibagi ke dalam 18 RT, yaitu 12 RT Putra dengan 48 sangga dan 6 RT Putri dengan 25 sangga. Tiap sangga beranggotakan 10 peserta didik. Hari pertama setelah upacara pembukaan diisi dengan penyampaian materi kepramukaan. Pada hari kedua, peserta mengikuti kegiatan penjelajahan. Malam harinya merupakan acara puncak, yaitu penyalaan api unggun dan pentas seni hingga pukul 23.50 WIB, yang dimeriahkan dengan berbagai lomba, diantaranya lomba cerdas cermat, pioneering, dan yel-yel.
 |
||
Pioneering (pembuatan menara dari tongkat Pramuka)
|
 |
| Kegiatan memasak di sangga putri |
 |
| Pentas Seni |
 |
| Renungan malam |
Hari ketiga diisi dengan agenda kerja bakti
di wilayah yang telah ditentukan oleh panitia, dilanjutkan upacara penutupan
pada pukul 11.35 WIB. Seluruh peserta dinyatakan lulus dalam kegiatan ini.
Menurut Bapak W. Jokomarsono, kegiatan pramuka merupakan salah
satu kegiatan untuk melatih kemandirian dan membentuk karakter peserta didik
serta melatih keikhlasan.
di wilayah yang telah ditentukan oleh panitia, dilanjutkan upacara penutupan
pada pukul 11.35 WIB. Seluruh peserta dinyatakan lulus dalam kegiatan ini.
Menurut Bapak W. Jokomarsono, kegiatan pramuka merupakan salah
satu kegiatan untuk melatih kemandirian dan membentuk karakter peserta didik
serta melatih keikhlasan.
 |
| Penghargaan bagi peserta yang berprestasi |
