DWP Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah Blitar menyelenggarakan kegiatan “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Bagi
Anggota Melalui Pengenalan dan Praktik Keterampilan” yang meliputi budidaya
anggrek, pembuatan telur asin, pembuatan puding dari buah dan umbi-umbian,
keterampilan merajut dan membatik dengan teknik ecoprint dilaksanakan di SMKN 1
Kademangan pada tanggal 4 Desember 2020.
Praktek budidaya anggrek |
Pembuatan telur asin |
Pembuatan puding dari buah dan umbi-umbian |
Keterampilan merajut |
Membatik dengan teknik ecoprint |
Ketua DWP Cabdindik Blitar – Ibu Dina Ramli mencoba produk batik ecoprint |
Batik ecoprint diharapkan akan
menjadi salah satu produk khas SMKN 1 Kademangan, yang memiliki latar belakang
sejarah sebagai kebun bibit yang banyak ditanami pohon jati, bahkan areal di
sekitar SMK ini dikenal dengan lingkungan Jaten (jati). Pohon jati memiliki filosofi
mendalam yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari karakternya yang unik,
antara lain memiliki biji yang keras, mampu bertahan hidup di tanah yang kering
dan tandus, menghasilkan kayu berkualitas tinggi, dan memiliki banyak manfaat
mulai dari akar, batang, ranting, daun, bahkan ulatnya pun bisa dikonsumsi.
Referensi literasi: http://protan.faperta.unej.ac.id/filosofi-kehidupan-pohon-jati/
Ecoprint adalah teknik memberi pola
pada bahan atau kain menggunakan bahan alami. Proses pembuatan batik dengan
ecoprinting ini dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari penyiapan alat dan
bahan, perlakuan pada kain yang akan diberi gambar, perlakuan pada dedaunan
yang akan dijadikan pola dan pemberi warna, pengukusan hingga penjemuran dan
pengikatan warna.
Proses pembuatan batik ecoprint |
(RDP)