Asesmen
Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah satu program Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai pengganti Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK). Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir
tahun sekolah, ANBK dikerjakan oleh peserta didik di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11
SMA. Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi
mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Asesmen
Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan
dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan
karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan
yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga
instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan
Survei Lingkungan Belajar.
Pelaksanaan
Asesmen Kompetensi Minimum dan Survey Karakter untuk siswa SMKN 1 Kademangan
dilaksanakan pada Senin-Selasa, 20-21 September 2021 secara bergelombang dengan
peserta diambil secara sampling dari data dapodik siswa kelas XI. Dalam kurun
waktu yang sama, semua Pendidik wajib melaksanakan Asesmen Nasional (AN) dengan
mengisi Survey Lingkungan Belajar secara mandiri melalui laman https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/
dalam jangka waktu 4 hari antara tanggal
20 – 23 September 2021. Bagi Pendidik yang mengajar lebih dari 1 (satu)
Lembaga, maka mempunyai kewajiban mengisi Survey Lingkungan Belajar sesuai
dimana Pendidik tersebut mengajar.
Pelaksanaan AKM 2021 bagi siswa kelas XI di SMKN 1 Kademangan |
Asesmen
Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama
satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen
Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan
pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini
diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk
memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.