Sebagai
sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan Program Pengembangan Sekolah Rujukan SMK tahun anggaran 2019
(yang selanjutnya disebut SMK Pelaksana Program Peningkatan Mutu Pembelajaran),
SMKN 1 Kademangan menyelenggarakan serangkaian kegiatan workshop yang berkaitan
dengan program tersebut, program bantuan ketahanan pangan maupun program yang
telah disusun dalam RKAS.
sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan Program Pengembangan Sekolah Rujukan SMK tahun anggaran 2019
(yang selanjutnya disebut SMK Pelaksana Program Peningkatan Mutu Pembelajaran),
SMKN 1 Kademangan menyelenggarakan serangkaian kegiatan workshop yang berkaitan
dengan program tersebut, program bantuan ketahanan pangan maupun program yang
telah disusun dalam RKAS.
1. Rapat
Koordinasi Jejaring Industri Mitra Program Bantuan Ketahanan Pangan (4 Juli
2019)
Koordinasi Jejaring Industri Mitra Program Bantuan Ketahanan Pangan (4 Juli
2019)
 |
| Rakor jejaring industri mitra |
Industri mitra adalah industri yang
telah menjalin kerjasama dengan sekolah terutama industri yang telah mengikat
kerjasama dengan Surat Perjanjian Kerjasama dengan kompetensi keahlian yang ada
di SMK. Rakor jejaring industri mitra dilaksanakan sebagai upaya untuk
pengembangan program link and match kompetensi keahlian. Materi yang
diagendakan antara lain meliputi: penyelarasan kurikulum dengan tuntutan
kompetensi kerja di industri, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan, pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran, evaluasi
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan PKL peserta didik, kewirausahaan peserta
didik, serta prediksi tenaga kerja terhadap kebutuhan pengembangan potensi
daerah.
telah menjalin kerjasama dengan sekolah terutama industri yang telah mengikat
kerjasama dengan Surat Perjanjian Kerjasama dengan kompetensi keahlian yang ada
di SMK. Rakor jejaring industri mitra dilaksanakan sebagai upaya untuk
pengembangan program link and match kompetensi keahlian. Materi yang
diagendakan antara lain meliputi: penyelarasan kurikulum dengan tuntutan
kompetensi kerja di industri, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan, pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran, evaluasi
efisiensi dan efektivitas pelaksanaan PKL peserta didik, kewirausahaan peserta
didik, serta prediksi tenaga kerja terhadap kebutuhan pengembangan potensi
daerah.
2. Workshop
Sosialisasi Program Peningkatan Pembelajaran SMK Rujukan (4 – 6 Juli 2019)
Sosialisasi Program Peningkatan Pembelajaran SMK Rujukan (4 – 6 Juli 2019)
 |
| Kacabdin Blitar Raya memberikan sambutan dalam pembukaan workshop |
“Kekayaan sumber daya alam Indonesia
membutuhkan pengelolaan yang baik, padahal bidang ini umumnya kurang diminati
oleh pemuda, hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang pentingnya
program revitalisasi SMK,” demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Drs. Trisilo Budi Prasetyo, M.M dalam pembukaan Workshop Sosialisasi
Program Peningkatan Pembelajaran SMK Rujukan pada Kamis, 4 Juli 2019. SMK
dikatakan berhasil jika diakui dan didukung oleh masyarakat di sekitarnya,
untuk itu dibutuhkan perencanaan dan target agar menghasilkan output sesuai
yang diharapkan.
membutuhkan pengelolaan yang baik, padahal bidang ini umumnya kurang diminati
oleh pemuda, hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang pentingnya
program revitalisasi SMK,” demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Drs. Trisilo Budi Prasetyo, M.M dalam pembukaan Workshop Sosialisasi
Program Peningkatan Pembelajaran SMK Rujukan pada Kamis, 4 Juli 2019. SMK
dikatakan berhasil jika diakui dan didukung oleh masyarakat di sekitarnya,
untuk itu dibutuhkan perencanaan dan target agar menghasilkan output sesuai
yang diharapkan.
3. Penyelarasan
Kurikulum dengan DUDI
Kurikulum dengan DUDI
 |
| Koordinasi penyelarasan kurikulum dengan DUDI |
Penyelarasan kurikulum merupakan salah
satu program revitalisasi SMK yang diharapkan menghasilkan kualitas lulusan
yang dapat memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan dunia kerja
maupun mengembangkan kemandirian melalui wirausaha. Dalam pertemuan ini dibahas
beberapa program kerjasama antara lain Praktik Kerja Industri bagi siswa dan
Magang Industri bagi guru.
satu program revitalisasi SMK yang diharapkan menghasilkan kualitas lulusan
yang dapat memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan dunia kerja
maupun mengembangkan kemandirian melalui wirausaha. Dalam pertemuan ini dibahas
beberapa program kerjasama antara lain Praktik Kerja Industri bagi siswa dan
Magang Industri bagi guru.
4. Pelaksanaan
Magang Guru Kejuruan di Industri (1 – 27 Juli 2019)
Magang Guru Kejuruan di Industri (1 – 27 Juli 2019)
Magang guru Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dari pengajar Mata Pelajaran Kejuruan yang dilakukan di Industri
merupakan upaya peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sesuai
dengan perkembangan teknologi di
industri. Outcome magang guru
SMK di industri selain untuk meningkatkan kompetensi guru, adalah dapat
tersusunnya modul pembelajaran di SMK dari hasil magang di industri tersebut.
(SMK) dari pengajar Mata Pelajaran Kejuruan yang dilakukan di Industri
merupakan upaya peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sesuai
dengan perkembangan teknologi di
industri. Outcome magang guru
SMK di industri selain untuk meningkatkan kompetensi guru, adalah dapat
tersusunnya modul pembelajaran di SMK dari hasil magang di industri tersebut.
- Magang guru kompetensi keahlian
Agribisnis Ternak Unggas dilaksanakan di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk di
Purwoasri Pasuruan Jatim, diikuti oleh A. Rofiq Ghozali, S.Pt dan Qoni’ah, S.Pt
 |
| Pak Rofiq dan Bu Qoni’ah di lokasi magang |
 |
| Praktik vaksinasi |
 |
| Pelebaran kandang dan grading |
- Magang guru kompetensi keahlian
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura dilaksanakan di Kampung Anggrek,
Ngancar, Kediri, diikuti oleh Marita Dwi Asti S., S.P dan Yustinanda Rahma
Dewi, S.P
 |
| Magang di kampung anggrek |
 |
| Bu Marita |
 |
| Bu Yustinanda |
- Magang guru kompetensi keahlian
Agribisnis Perikanan Air Tawar dilaksanakan di P2MKP Gurame, Pandanarum,
Sutojayan, diikuti oleh Muroqib, S.Pi dan Siti Zaenab, S.Pi
 |
| Magang di P2MKP Pandanarum |
 |
| Pemberian pakan benih |
 |
| Panen lele |
5. Workshop
Pengembangan Kurikulum Era Revolusi Industri 4.0 (11 – 13 Juli 2019)
Pengembangan Kurikulum Era Revolusi Industri 4.0 (11 – 13 Juli 2019)
 |
| Menyanyikan Lagu Indonesia Raya |
Dalam sambutan pembuka kegiatan workshop
ini, Bp. H. Taufik Hidayah Rosyidi, S.Pd selaku pengawas SMK menyampaikan
tentang pentingnya pengembangan kurikulum dalam menghadapi era Revolusi
Industri 4.0. Beberapa contoh pembelajaran yang selaras dengan teknologi
terkini tersebut antara lain dengan mengimplementasikan urban agriculture, online modelling, augmented reality, educational
game development, 3D printing serta pembekalan home industry agar lulusan SMK tidak semata menjadi pencari kerja
tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.
ini, Bp. H. Taufik Hidayah Rosyidi, S.Pd selaku pengawas SMK menyampaikan
tentang pentingnya pengembangan kurikulum dalam menghadapi era Revolusi
Industri 4.0. Beberapa contoh pembelajaran yang selaras dengan teknologi
terkini tersebut antara lain dengan mengimplementasikan urban agriculture, online modelling, augmented reality, educational
game development, 3D printing serta pembekalan home industry agar lulusan SMK tidak semata menjadi pencari kerja
tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.
6. Workshop
Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS (11 – 13 Juli 2019)
Penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS (11 – 13 Juli 2019)
 |
| Workshop Penilaian Berbasis HOTS |
Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian
Berbasis HOTS ini mendatangkan narasumber Ibu Khoirul Haniin, M.Pd dari SMAN 3
Kota Malang. Dalam workshop ini disajikan contoh-contoh soal HOTS dan soal mana
yang belum memenuhi kriteria yang dimaksud. Peserta juga diminta mempresentasikan
soal yang telah dibuat dan dianalisis bersama-sama sehingga mendapatkan
pengalaman dan bimbingan langsung mengenai bagaimana menyusun instrumen
penilaian berbasis HOTS yang baik dan benar.
Berbasis HOTS ini mendatangkan narasumber Ibu Khoirul Haniin, M.Pd dari SMAN 3
Kota Malang. Dalam workshop ini disajikan contoh-contoh soal HOTS dan soal mana
yang belum memenuhi kriteria yang dimaksud. Peserta juga diminta mempresentasikan
soal yang telah dibuat dan dianalisis bersama-sama sehingga mendapatkan
pengalaman dan bimbingan langsung mengenai bagaimana menyusun instrumen
penilaian berbasis HOTS yang baik dan benar.
 |
| Peserta workshop penilaian berbasis HOTS |
7. Kuliah
Tamu Manajemen Pemeliharaan Induk Ayam Pedaging (19 Juli 2019)
Tamu Manajemen Pemeliharaan Induk Ayam Pedaging (19 Juli 2019)
 |
| Pembukaan kuliah tamu |
Kuliah tamu ini diselenggarakan kompetensi
keahlian Agribisnis Ternak Unggas bekerjasama dengan PT. Charoen Pokphand
Industry dengan narasumber Bp. Dodik Prastyo Utomo, S.Pt yang menjabat Grand
Manager di perusahaan tersebut. Program kuliah tamu ini bertujuan menambah
pengetahuan dan wawasan perkembangan terbaru di dunia peternakan serta meningkatkan
kerjasama dengan DUDI. Kepala Sekolah sangat mendukung program ini dan berharap
bisa ditingkatkan frekuensinya menjadi tiap semester sekali.
keahlian Agribisnis Ternak Unggas bekerjasama dengan PT. Charoen Pokphand
Industry dengan narasumber Bp. Dodik Prastyo Utomo, S.Pt yang menjabat Grand
Manager di perusahaan tersebut. Program kuliah tamu ini bertujuan menambah
pengetahuan dan wawasan perkembangan terbaru di dunia peternakan serta meningkatkan
kerjasama dengan DUDI. Kepala Sekolah sangat mendukung program ini dan berharap
bisa ditingkatkan frekuensinya menjadi tiap semester sekali.
 |
| Penyampaian materi |
 |
| Foto bersama tim pengajar komli ATUG |
